Jawaban Latihan Pemahaman Pembelajaran dan Asesmen Kelas Industri

Pembelajaran dan Asesmen Kelas Industri - Berikut ini adalah jawaban dari Latihan Pemahaman Pembelajaran dan Asesmen Kelas Industri dalam PPG DalJab Guru Tertentu 2025. Mari kita bahas soal dan jawabanya satu persatu.
Konten ini bukan ditujukan sebagai contekan, sarana berbuat curang, atau plagiasi. Harap gunakan informasi ini secara bijak dan bertanggung jawab sebagai bahan belajar.
Seperti yang kita ketahui, PPG Guru Tertentu DalJab Tahun 2025 ini menggunakan platform Ruang GTK (Yang Sebelumnya PMM). Nah dalam artikel kali ini kita akan bersama - sama sharing cara menjawab latihan soal di modul 1 (Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (SMK)) di sub materi Pemahaman Pembelajaran dan Asesmen Kelas Industri. Soal latihan ini sendiri terdiri dari 10 Soal dan bisa dikerjakan beberapa kali sampai mendapatkan nilai terbaik.
Jika jawaban kita benar akan ada tanda centang hijau, dan jika jawaban salah maka akan ada tanda silang berwarna merah. Untuk mulai Mengerjakan Latihan Pemahaman, Klik saja tulisan Latihan Pemahaman, Lalu klik di salah satu jawaban yang dianggap benar dari 5 pilihan (A sampai E) lalu klik Jawab.
Oke, mari kita mulai pembahasanya:
1. Apa yang Anda pahami tentang pembelajaran dan asesmen kelas industri?
Jawaban: C
-
A.❌
Bentuk pembelajaran dan asesmen yang menghasilkan lulusan unggul sesuai tuntutan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja atau guru yang mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini dan dengan menggunakan kurikulum yang dimiliki oleh SMK, serta peserta didik secara langsung melakukan praktik kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya. -
B.❌
Bentuk pembelajaran dan asesmen yang menghasilkan lulusan unggul sesuai tuntutan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja atau guru yang mendapatkan pengetahuan/ketrampilan terkini dan kurikulum yang digunakan adalah kurikulum industri tanpa melakukan sinkronisasi dan peserta didik secara langsung melakukan praktik kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya. -
C.✅
Bentuk pembelajaran dan asesmen yang menghasilkan lulusan unggul sesuai tuntutan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja atau guru yang mendapatkan pengetahuan/ketrampilan terkini dan kurikulumnya sudah merupakan hasil sinkronisasi dan peserta didik secara langsung melakukan praktik kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya. -
D.❌
Bentuk pembelajaran dan asesmen yang menghasilkan lulusan unggul sesuai tuntutan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja atau guru yang mendapatkan pengetahuan/ketrampilan terkini dan kurikulumnya sudah merupakan hasil sinkronisasi dan peserta didik melakukan praktik di bengkel sekolah. -
E.❌
Bentuk pembelajaran dan asesmen yang menghasilkan lulusan unggul sesuai tuntutan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja yang para gurunya sudah mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini di industri dan kurikulumnya sudah merupakan hasil sinkronisasi antara SMK dan industri, serta peserta didik secara langsung melakukan praktik kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya.
2. Bagaimana langkah penyelarasan kurikulum Kelas Industri?
Jawaban: E
-
A.❌
Langkah awal sebelum disepakati nota kesepahaman (MoU) adalah melakukan sinkronisasi/penyelarasan kurikulum industri antara industri dan SMK. Kurikulum pada pembelajaran kelas industri di SMK disusun dengan mempertimbangkan standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) atau standar kompetensi kerja (SKK) dan kualifikasi kerja di industri. Lulusan SMK memiliki jenjang kualifikasi kerja level 3 dan 4 sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). SKKNI atau SKK tersebut dijabarkan ke dalam beberapa kompetensi dasar dan indikator yang harus dikuasai oleh peserta didik pada akhir program pembelajaran. -
B.❌
Langkah awal setelah disepakati nota kesepahaman (MoU) adalah melakukan sinkronisasi/penyelarasan kurikulum industri antara industri dan SMK. Kurikulum pada pembelajaran kelas industri di SMK disusun dengan mempertimbangkan standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) atau standar kompetensi kerja (SKK) dan kualifikasi kerja di industri. Lulusan SMK memiliki jenjang kualifikasi kerja level 1 dan 2 sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). SKKNI atau SKK tersebut dijabarkan ke dalam beberapa kompetensi dasar dan indikator yang harus dikuasai oleh peserta didik pada akhir program pembelajaran. -
C.❌
Langkah awal sebelum disepakati nota kesepahaman (MoU) adalah melakukan sinkronisasi/penyelarasan kurikulum industri antara industri dan SMK. Kurikulum pada pembelajaran kelas industri di SMK disusun dengan mempertimbangkan standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) atau standar kompetensi kerja (SKK) dan kualifikasi kerja di industri. Lulusan SMK memiliki jenjang kualifikasi kerja level 2 dan 3 sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). SKKNI atau SKK tersebut dijabarkan ke dalam beberapa kompetensi dasar dan indikator yang harus dikuasai oleh peserta didik pada akhir program pembelajaran. -
D.❌
Langkah awal setelah disepakati nota kesepahaman (MoU) adalah melakukan sinkronisasi/penyelarasan kurikulum industri antara industri dan SMK. Kurikulum pada pembelajaran kelas industri di SMK disusun dengan mempertimbangkan standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) atau standar kompetensi kerja (SKK) dan kualifikasi kerja di industri. Lulusan SMK memiliki jenjang kualifikasi kerja level 2 dan 3 sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). SKKNI atau SKK tersebut dijabarkan ke dalam beberapa kompetensi dasar dan indikator yang harus dikuasai oleh peserta didik pada akhir program pembelajaran. -
E.✅
Langkah awal setelah disepakati nota kesepahaman (MoU) adalah melakukan sinkronisasi/penyelarasan kurikulum industri antara industri dan SMK. Kurikulum pada pembelajaran kelas industri di SMK disusun dengan mempertimbangkan standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) atau standar kompetensi kerja (SKK) dan kualifikasi kerja di industri. Lulusan SMK memiliki jenjang kualifikasi kerja level 3 dan 4 sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). SKKNI atau SKK tersebut dijabarkan ke dalam beberapa kompetensi dasar dan indikator yang harus dikuasai oleh peserta didik pada akhir program pembelajaran.
3. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan Pendidikan Sistem Ganda?
Jawaban: A
-
A.✅
Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan sekolah menengah kejuruan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Penyelenggaraan pendidikan sistem ganda dilakukan di dua tempat yaitu paruh waktu pembelajaran dilaksanakan di sekolah, peserta didik diampu oleh guru seperti halnya pembelajaran yang biasa dilakukan dan paruh waktu berikutnya peserta didik berada dunia kerja yang diampu oleh pendamping dari industri. -
B.❌
Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan sekolah menengah umum dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Penyelenggaraan pendidikan sistem ganda dilakukan di dua tempat yaitu paruh waktu pembelajaran dilaksanakan di sekolah, peserta didik diampu oleh guru seperti halnya pembelajaran yang biasa dilakukan dan paruh waktu berikutnya peserta didik berada dunia kerja yang diampu oleh pendamping dari industri. -
C.❌
Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan sekolah menengah kejuruan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan di sekolah, peserta didik diampu oleh guru didampingi oleh instruktur industri. -
D.❌
Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan sekolah menengah kejuruan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan di industri, peserta didik diampu oleh instruktur industri didampingi oleh guru produktif. -
E.❌
Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan sekolah menengah kejuruan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Penyelenggaraan pendidikan sistem ganda dilakukan di dua tempat yaitu paruh waktu pembelajaran dilaksanakan di sekolah, peserta didik diampu oleh guru seperti halnya pembelajaran yang biasa dilakukan dan paruh Waktu berikutnya peserta didik berada dunia kerja yang diampu oleh pendamping dari industri.
4. Bagaimana sertifikasi kompetensi peserta didik sebagai salah satu bentuk asesmen dalam kelas industri dilakukan?
Jawaban: D
-
A.❌
Peserta didik yang mengikuti program kelas industri berhak untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari industri sebagai portofolio sebagai pengganti ijazah. Industri memberikan sertifikat kepada peserta didik yang telah menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan/ atau Pemagangan Industri. Sertifikasi kompetensi dilakukan melalui sertifikasi yang dilaksanakan oleh industri, ataupun melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang merupakan lembaga yang memberikan sertifikasi profesi di Indonesia. -
B.❌
Peserta didik yang mengikuti program kelas industri berhak untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari industri sebagai portofolio di samping peserta didik mendapatkan ijazah. Industri memberikan sertifikat kepada peserta didik yang telah menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan/ atau Pemagangan Industri. Sertifikasi kompetensi dilakukan melalui sertifikasi yang dilaksanakan oleh industri, ataupun melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang merupakan lembaga yang memberikan ijazah di Indonesia. -
C.❌
Peserta didik yang mengikuti program kelas industri berhak untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari industri sebagai portofolio di samping peserta didik mendapatkan ijazah. Industri memberikan sertifikat kepada guru bidang studi produktif yang telah menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan/ atau Pemagangan Industri. Sertifikasi kompetensi dilakukan melalui sertifikasi yang dilaksanakan oleh industri, ataupun melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang merupakan lembaga yang memberikan sertifikasi profesi di Indonesia. -
D.✅
Peserta didik yang mengikuti program kelas industri berhak untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari industri sebagai portofolio di samping peserta didik mendapatkan ijazah. Industri memberikan sertifikat kepada peserta didik yang telah menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan/ atau Pemagangan Industri. Sertifikasi kompetensi dilakukan melalui sertifikasi yang dilaksanakan oleh industri, ataupun melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang merupakan lembaga yang memberikan sertifikasi profesi di Indonesia. -
E.❌
Peserta didik yang mengikuti program kelas industri berhak untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari industri sebagai portofolio di samping peserta didik mendapatkan ijazah. Industri memberikan sertifikat kepada peserta didik sebelum menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan/ atau Pemagangan Industri. Sertifikasi kompetensi dilakukan melalui sertifikasi yang dilaksanakan oleh industri, ataupun melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang merupakan lembaga yang memberikan sertifikasi profesi di Indonesia.
5. Berikut ini adalah salah satu pilihan terbaik dalam memberikan dukungan teknis pelaksanaan pembelajaran model PjBL dalam hal menetapkan jadwal adalah
Jawaban: E
-
A.❌
Kategori berbasis produk, alasannya menghasilkan produk berupa barang -
B.❌
Kategori berbasis kompetensi, alasannya menghasilkan produk berupa jasa layanan -
C.❌
Kategori berbasis produk, alasan adanya proses produksi dan jasa layanan -
D.❌
Kategori berbasis kompetensi, alasannya adanya prioritas kompetensi -
E.✅
Bisa masuk kategori keduanya, alasannya pada industri besar pembelajaran cenderung berbasis kompetensi, pada industry kecil/mikro pembelajaran cenderung berbasis produk.
6. Dalam menyiapkan rencana pembelajaran kelas industri, guru perlu merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan siswa dalam industri tertentu. Cakupan perencanaan pembelajaran kelas industri adalah
Jawaban: D
-
A.❌
Tujuan pembelajaran, strategi pengajaran, refleksi pembelajaran -
B.❌
Tujuan pembelajaran, strategi pengajaran, penilaian yang relevan -
C.❌
Tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, refleksi -
D.✅
Tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, materi pembelajaran, penilaian yang relevan -
E.❌
Tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, materi pembelajaran, refleksi pembelajaran
7. Dalam mengintegrasikan teori dengan praktik pada pembelajaran kelas industri, guru perlu menghubungkan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik di dunia industri. Kegiatan berikut yang tidak dapat mendukung proses tersebut adalah
Jawaban: E
-
A.❌
Kunjungan industri -
B.❌
Magang -
C.❌
Proyek nyata -
D.❌
Kerjasama dengan perusahaan terkait -
E.✅
Kerjasama dengan teman guru sejawat
8. Hal paling penting dan pertama yang harus dilakukan guru dalam melakukan asesmen pada pembelajaran model project-based learning adalah
Jawaban: A
-
A.✅
Diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, proyek kolaboratif. -
B.❌
Diskusi kelompok, studi kasus, proyek kolaboratif. -
C.❌
Diskusi kelompok dan simulasi -
D.❌
Simulasi dan proyek kolaboratif. -
E.❌
Diskusi kelompok, simulasi dan studi kasus
9. Salah satu ciri asesmen kelas industri adalah adanya penilaian autentik. Dalam memilih penilaian autentik Guru perlu menggunakan penilaian yang autentik yang sesuai dengan konteks industri. Berikut ini termasuk beberapa penilaian autentik yang cocok untuk asesmen kelas industri, yaitu
Jawaban: C
-
A.❌
Observasi tak langsung, portofolio, presentasi, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri. -
B.❌
Observasi langsung, portofolio, presentasi, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi simulatif di industri. -
C.✅
Observasi langsung, portofolio, presentasi, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri. -
D.❌
Observasi langsung, survey, presentasi, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri. -
E.❌
Observasi langsung, portofolio, wawancara, atau penugasan proyek yang merefleksikan situasi nyata di industri.
10. Guru perlu mengidentifikasi kriteria yang jelas dan spesifik untuk mengevaluasi projek yang dilakukan oleh peserta didik. Kriteria ini harus mencakup aspek-aspek yang relevan dengan tujuan pembelajaran diantaranya adalah
Jawaban: D
-
A.❌
Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik -
B.❌
Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Produk, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik. -
C.❌
Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran yang menghasilkan barang, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik. -
D.✅
Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik, Memberikan Umpan Balik Berorientasi Peningkatan. -
E.❌
Mengintegrasikan Teori dan Praktik, Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek, Menyediakan Kesempatan Magang atau Praktik Kerja, Melakukan Penilaian Autentik, Memberikan Umpan Balik Berorientasi Peningkatan.
Nah itulah jawaban dari latihan di seri kelas industri ini. Semoga bermanfaat!